Menikmati Pesona Taman GWK: Destinasi Wisata Ikonik di Bali

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, adalah salah satu destinasi wisata budaya paling ikonik di Indonesia. Berjarak sekitar 20 km dari Denpasar dan dapat ditempuh dalam 30-40 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai, GWK dikenal dengan patung raksasa Dewa Wisnu yang menunggangi Garuda. Patung ini, hasil karya maestro pematung Indonesia I Nyoman Nuarta, memiliki tinggi 121 meter termasuk alasnya, menjadikannya salah satu patung tertinggi di dunia. Patung Garuda Wisnu Kencana menggambarkan Dewa Wisnu, pelindung alam semesta dalam ajaran Hindu, yang mengendarai burung mitologi Garuda sebagai simbol kesetiaan dan pengabdian.

Pembangunan GWK dimulai pada tahun 1992, diprakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana, dengan visi menciptakan landmark budaya yang mendunia. I Nyoman Nuarta, yang dikenal sebagai salah satu pematung modern terbaik Indonesia, dipercaya sebagai konseptor dan pematung utama proyek ini. Setelah melalui proses pencarian lokasi selama dua tahun, kawasan Bukit Ungasan yang sebelumnya merupakan tambang batu kapur dipilih sebagai tempat pembangunan Taman Budaya GWK. Pada tahun 2013, pengelolaan taman budaya ini diambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia, perusahaan pengembang properti terkemuka.


Selain menampilkan patung yang megah, GWK Cultural Park menawarkan berbagai fasilitas dan atraksi. Area ini memiliki beberapa teater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya, serta sering menjadi tuan rumah acara internasional, seperti KTT G20 pada tahun 2022. Dengan kapasitas dan fasilitas yang memadai, GWK mampu menyelenggarakan acara berskala besar yang menarik pengunjung dari seluruh dunia. Taman Budaya ini juga menjadi pusat informasi dan komunikasi budaya lokal, nasional, regional, hingga internasional, menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Bali.


Berikut adalah beberapa hal menarik dari Taman Budaya GWK yang wisatawan dapat lihat saat berkunjung:

  • Patung GWK Cultural Park: Patung ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia dan menggambarkan dewa Wisnu mengendarai burung mitos Garuda. Patung GWK memiliki tinggi 121 meter dan terbuat dari tembaga dan kuningan.
  • Pertunjukan Budaya: Destinasi ini menawarkan pertunjukan budaya harian yang menampilkan musik tradisional Bali, tarian, dan seni pertunjukan lainnya. Pengunjung dapat menikmati musik dan tarian Bali seperti Kecak, Joget bumbung, dan Barong.
  • Pameran: Taman budaya memiliki area pameran yang menampilkan warisan budaya Bali, termasuk lukisan Bali, ukiran kayu, dan tekstil tradisional.
  • Pengalaman Wisata Kuliner: Beberapa restoran dan kedai makanan di taman budaya menyajikan masakan lokal dan internasional. Pengunjung dapat menikmati masakan tradisional Bali serta masakan internasional.
  • Pemandangan Sunset: Taman budaya menawarkan pemandangan sunset, menjadikannya tempat yang sangat baik untuk beristirahat dan bersantai di penghujung hari.


Saat ini, tempat wisata di Bali GWK buka dari jam 09:00 – 21:00, dan sudah buka setiap hari. Selain itu, jam buka dan hari buka GWK dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk info yang lebih lengkap, Anda dapat menghubungi GWK Cultural Park untuk kepastian hari dan jam buka.


Untuk dapat memasuki kawasan objek wisata taman budaya GWK Bali, setiap pengunjung akan di kenakan biaya tiket masuk. Selain itu, tidak terdapat perbedaan antara harga tiket masuk Garuda Wisnu Kencana WNI dan WNA. Harga tiket masuk Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana reguler adalah Rp 115.000 per orang berdasarkan informasi dari situs resminya



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hutan Mycelia Bandung: Wisata Malam yang Memikat Hati

Petualangan Tanpa Batas di Ketinggian, taman rekreasi Selecta di Malang

Batu Secret Zoo, Malang: Petualangan Satwa yang Menakjubkan