Menikmati Keindahan Hutan De Djawatan: Destinasi Wisata Alam yang Memikat Hati
Konon, lokasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kawasan ini digunakan sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil pengelolaan hutan milik Perhutani di Banyuwangi bagian selatan. Karena sudah ada sejak lama, keberadaan pohon-pohon trembesi di kawasan ini pun diperkirakan sudah berusia antara 100 hingga 150 tahun.
De Djawatan Forest berlokasi di Purwosari, Benculuk, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada akhir tahun 2023 lalu tempat wisata ini mempunyai harga tiket masuk yang sangat terjangkau sekitar Rp7.500 per orang. Kemudian terdapat tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk pengendara motor dan Rp5.000 untuk pengendara mobil. Namun, perlu untuk diperhatikan harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.
Lokasi De Djawatan Forest sendiri cukup jauh dari Alun-Alun Kota Banyuwangi karena berjarak sekitar 33,1 km atau 51 menit perjalanan. Melansir dari situs Perhutani dari pusat kota Banyuwangi berjarak sekitar 31 km.
Saat berada di De Djawatan, pengunjung bebas mengambil foto di berbagai spot menarik. Selain itu, hutan wisata De Djawatan juga menyediakan banyak atraksi lainnya. Pengunjung bisa berkeliling di area De Djawatan dengan menaiki kuda sewaan atau andong. Selain itu, ada juga arena bermain offroad untuk anak-anak dengan dua pilihan, yakni menggunakan motor trail mini atau roda empat dengan ATV.
De Djawatan bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata Banyuwangi bersama keluarga, teman, atau pasangan. Kawasan ini juga sangat cocok dijadikan lokasi healing di akhir pekan karena menawarkan kesan asri yang menenangkan pikiran dan hati.
Komentar
Posting Komentar