Menikmati Keindahan Hutan De Djawatan: Destinasi Wisata Alam yang Memikat Hati

Saat ini di Indonesia ada banyak wisata alam menarik yang bisa dikunjungi di setiap daerahnya. Salah satunya untuk wisatawan yang datang ke Banyuwangi, Jawa Timur bisa menikmati keindahan De Djawatan Forest atau Hutan De Djawatan. Hutan dengan pepohonan trembesi yang besar ini bagaikan Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings.



Keindahan tempatnya sering disebut mirip dengan dunia dongeng dan kerap dijadikan destinasi tempat berfoto. Terutama untuk menjadi lokasi prewedding cantik dan banyak pasangan telah memilih tempat ini sebagai lokasi kenangannya. Pohon-pohon yang menjulang tinggi memberikan kesan megah dan elegan bagaikan di negeri dongeng. Kemudian lokasinya juga lebih mudah diakses sehingga banyak fotografer profesional merekomendasikan tempat ini sebagai salah satu spot prewedding pasangan.

Sebelum populer sebagai De Djawatan, kawasan ini dahulu dikenal sebagai Jawatan Benculuk. Djawatan merupakan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, sedangkan Benculuk adalah nama desa di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Konon, lokasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kawasan ini digunakan sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil pengelolaan hutan milik Perhutani di Banyuwangi bagian selatan. Karena sudah ada sejak lama, keberadaan pohon-pohon trembesi di kawasan ini pun diperkirakan sudah berusia antara 100 hingga 150 tahun.



De Djawatan Forest berlokasi di Purwosari, Benculuk, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada akhir tahun 2023 lalu tempat wisata ini mempunyai harga tiket masuk yang sangat terjangkau sekitar Rp7.500 per orang. Kemudian terdapat tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk pengendara motor dan Rp5.000 untuk pengendara mobil. Namun, perlu untuk diperhatikan harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.

Lokasi De Djawatan Forest sendiri cukup jauh dari Alun-Alun Kota Banyuwangi karena berjarak sekitar 33,1 km atau 51 menit perjalanan. Melansir dari situs Perhutani dari pusat kota Banyuwangi berjarak sekitar 31 km.

Saat berada di De Djawatan, pengunjung bebas mengambil foto di berbagai spot menarik. Selain itu, hutan wisata De Djawatan juga menyediakan banyak atraksi lainnya. Pengunjung bisa berkeliling di area De Djawatan dengan menaiki kuda sewaan atau andong. Selain itu, ada juga arena bermain offroad untuk anak-anak dengan dua pilihan, yakni menggunakan motor trail mini atau roda empat dengan ATV.

De Djawatan bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata Banyuwangi bersama keluarga, teman, atau pasangan. Kawasan ini juga sangat cocok dijadikan lokasi healing di akhir pekan karena menawarkan kesan asri yang menenangkan pikiran dan hati.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hutan Mycelia Bandung: Wisata Malam yang Memikat Hati

Petualangan Tanpa Batas di Ketinggian, taman rekreasi Selecta di Malang

Batu Secret Zoo, Malang: Petualangan Satwa yang Menakjubkan